Minggu, 06 Oktober 2013

Canggung

Melupakan tak akan mudah.
Walau kau telah yakin merelakan.
Lihat nanti lihat sendiri.
Sampai waktu yang di tentukan datang..

Saat bertemu lagi yang tlah hilang.
Tahukah betapa canggungnya tingkahku.
Kau beri ku lagi senyuman mautmu.
Kau masih sama cantik seperti dulu.
Seperti dulu..

Menyapamu di keramaian.
Bersikap semua terkendalikan.
Atur nafas atur irama.
Dan memberimu sedikit senyuman.
Seandainya bisa aku katakan..

Tahukah betapa canggungnya tingkahku.
Kau beri ku lagi senyuman mautmu.
Kau masih sama cantik seperti dulu.
Seperti dulu..

Melanjutkan lariku yang terhenti olehmu.
Jiwaku terpikat tapi tak ku hiraukan..

Tahukah betapa canggungnya tingkahku.
Kau beri ku lagi senyuman mautmu.
Kau masih sama cantik seperti dulu.
Seperti dulu..

Aku tak mau tahu perasaanmu.
Karna tak merubah kagumku padamu.
Akan kuakhiri saja lagu ini..
Lagu ini..

Terjamah Yang Lain

Seiring meredupnya lilin.
Mencari tahu akhir jalanku.
Selepas sinar senja punah.
Perlahan sakit hatinya mati..

Apa yang kan terjadi.
Pastinya kan terjadi.
Biar waktu yg menghakimi.
Dan aku akan terus bertahan.
Mengharapkannya.
Menantikannya..

My dear, *...
Apa yang kau dengar?
Saat angin menyentuh hatimu..

Apa yang kan terjadi.
Pastinya kan terjadi.
Biar waktu yg menghakimi.
Dan aku akan terus bertahan.
Mengharapkannya.
Menantikannya..
Walau pedihnya tak tertahankan.
Melihatnya terjamah yang lain..

*..., apa yang kau dengar?